Penyiapan Lahan dan Tanam Padi

Assalamuallaikum..
kali ini sayaakan berbagi pengetahuan
Penyiapan Lahan dan Tanam 

1. Penyiapan Lahan       
Pada tahap ini, dilakukan upaya-upaya  pengembalian kesuburan tanah dengan  berbagai  pilihan  alternatif, dengan  memanfaatkan sumber daya yang tersedia di   wilayah.  
  
a. Alternatif  upaya  mengembalikan  kesuburan tanah:

1) Pupuk kompos atau pupuk kandang sebanyak 12 ton/ha ditaburkan merata sebelum diteraktor/dicangkul.
2) Memanfaatkan sisa jerami, diratakan diseluruh lahan, disemprot dengan MOL atau dengan Biodekomposer M- Dec dengan mencampur 2 kghektar dengan 400 liter air, dan menyemprotkan ke jerami. Penggunaanb M-Dec bisa mempersingkat pengkomposan jerami dari 8 minu meni 3-4 rninggu.
3) Memanfaatkan residu batang padi ( kawul ) yang terbawa selama pemanenan, arang sekam dengan perbandingan 2:1.

b. Pengukuran pH ideal lahan 4-7, jika tanah terlalu asam (<4) bisa di lakukan:

1) Pengapuran 1,5 ton/Ha. Paling baik menggunakan magnesium atau dolomit, yang dapat mensuplai Ca dan Mg.
2) Pemberian bahan organik 
3) Pemberian pupuk pospat
4) Pemberian Mikroorganisme pengurai 

c. Pembajakan tanah ke-1 dilakukan setelah lahan dalam kondisi 15-20 cm 
mengunakan bajak teraktor singkal, lalu tanah diistirahatkan ( inkubasi ) selama 3-4 hari.

d. Jika kondisi tanah belum berlumpur dengan kedalaman 20 cm, perlu dilakukan pembajaakan ke 2.

e. perbaikan pematangan dan pemopokan dilakukan agar tidak terjadi  rembesan air.
Pojok petakan dan sekitar pematangan yang tidak terbajak, di angkul sedalam 20 cm.

f. Sisa gulma di buang atau di singkirkan. 

g. Lahan yang telah di olah di istirahatkan 1-2 hari, supaya lumpur setabil.

BCA JUGA : 5 Cara Memilih Benih Padi Yang Bagus

Ssekian artikel dari saya semoga bermanfaat terimakasih sudah membaca.
Open Comments